JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilu Kota Semarang menggerebek pertemuan kepala desa se-Jawa Tengah yang diduga untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jateng 2024.
Saat digerebek, para kepala desa pun membubarkan diri. Tim Bawaslu Kota Semarang yang mendatangi lokasi pertemuan tidak diperbolehkan masuk oleh penyelenggara acara tanpa alasan yang jelas.
Tim kemudian melakukan pendataan awal, mendokumentasikan acara, dan sejumlah peserta yang hadir mengaku tidak mengetahui agenda detail pertemuan tersebut selain untuk bersilaturahmi.
Menurut Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, acara tersebut juga dipadatkan waktunya oleh penyelenggara dikarenakan kedatangan tim Bawaslu Kota Semarang.
Lalu, seperti apa perkembangan adanya laporan pelanggaran Pilkada Jateng terkait dugaan deklarasi kepala desa se-Jateng yang diduga mendukung salah satu paslon cagub Jawa Tengah?
Simak pembahasan selengkapnya bersama Ketua Bawaslu Semarang, Arief Rahman.
#bawaslu #semarang #pilkadajateng
Baca Juga Hujan, Ini Momen Prabowo Masuk Lapangan Pancasila Pimpin Upacara Parade Senja di Akmil Magelang di https://www.kompas.tv/nasional/548642/hujan-ini-momen-prabowo-masuk-lapangan-pancasila-pimpin-upacara-parade-senja-di-akmil-magelang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/548649/full-ketua-bawaslu-semarang-ungkap-kronologi-bawaslu-gerebek-kades-diduga-galang-dukungan-pilkada